1. Menyediakan Tempat yang Nyaman.
Cara Pertama dalam budidaya ayam petelur adalah dengan menyediakan tempat. Perlu diketahui buat para peternak ayam petelur, bahwa tempat yang nyaman akan membuat produksi telur ayam meningkat. Usahakan Kandang berada diarea perkebunan yang jauh dari perumahan warga, agar ayam tidak gampang mengalami stress, jika ayam peternak mengalami stress otomatis produksi telur ayampun menurun. Tetapi bukan berarti jalan menuju kandang tidak bisa dilalui oleh mobil, walaupun didalam perkebunan tetapi akses jalan buat mobil bisa masuk ke kandang, agar tidak merepotkan peternak saat masa panen tiba. Udara yang dingin pun sangat cocok tidak terlalu panas, usahakan suhu didalam kandang terasa sejuk dan kandang tidak boleh rapat harus ada ventilasi atau lubang udara yang banyak.
Selain tempat yang nyaman dan udara yang sejuk, buat kandang atau tempat untuk ayam didalam kandang dibuat bertingkat dan kandang ayam dibuat agak miring, kemudian diberikan tempat untuk wadah telur ayam, agar saat ayam menelur, telur ayam langsung kebawah dan kewadah yang sudah dipersiapkan dan tidak terinjak oleh ayam.
Kandang juga harus tetap bersih dan tetap terjaga agar virus tidak gampang menyebar, kandang yang tidak bersih juga akan membuat ayam menjadi tidak sehat dan menimbulkan beberapa penyakit seperti terdapat jamur pada tubuh ayam, ayam tidak mau makan dan lain sebagainya.
· 2. Pemberian Vaksin
Pemberian Vaksin pada ayam memang sangat perlu dan sudah menjadi kewajiban peternak ayam, agar ayam tetap terjaga kesehatannya. Pemberian Vaksin yang rutin dapat menjadikan ayam menjadi kebal terhadap penyakit, mungkin tidak perlu dijelaskan secara lebar tentang masalah pemberian vaksin kepada ayam peternak karena saya yakin peternak sudah banyak yang tahu bagai mana cara memberikan vaksin pada ayam petelur, tetapi saya anjurkan agar membeli bibit ayam saat ayam sudah berusia 4 bulan agar pemberian vaksin terhadap ayam tidak terlalu rumit.
· 3. Pemberian Pakan Dan Perawatan Ayam Petelur
Pemberian pakan yang rutin akan menjadikan ayam petelur terus bereproduksi dengan baik, karena jika berat badan ayam petelur bertambah otomatis telur yang dihasilkan akan bertambah. Ayam petelur sehat bisa menghasilkan telur yang bagus dan telur akan menjadi besar, berebeda jika ayam petelur mengalami stress atau sakit maka telur yang dihasilkan pun sedikit dan kualitas telur tidak baik. pemebrian makan yang rutin pada ayam petelur sangat penting agar ayam tetap terjaga kesehatannya.
Selain pemberian pakan yang kita beli ditoko pakan ayam yang sudah disediakan, lebih bagus lagi untuk budidaya ayam petelur kita tambahkan makanan tambahan yang penuh protein supaya ayam petelur dapat menghasilkan telur hingga 2-3 telur dalam sehari, cara penambahan pakan ayam petelur ini bisa menggunakan dedek dan jagung ataupun ubi kayu yang sudah digiling halus menjadi satu, karena bahan-bahan tersebut menghasilkan protein yang cukup bagus untuk ayam petelur.
Kemudian perawatan yang harus diperhatikan peternak, periksa ayam yang sekiranya tidak bertelur normal, ayam yang tidak mau makan secara normal, pisahkan agar tidak menular ke ayam lain. Perawatan ayam ini sangat penting agar kelangsungan ayam petelur untuk bertelur bisa bertahan lama.
· 4. Memilih Bibit Ayam Petelur
Pemilihan bibit adalah cara agar peternak mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan tentunya. Selain memilih bibit yang unggul peternak harus memperhatikan bibit ayam yang bugar atau sehat dan tidak mempunyai cacat dalam bagian tubuh pada bibit ayam petelur tersebut. Menurut beberapa sumber yang saya dapat, para peternak sukses membeli bibit ayam petelur (pullet) saat ayam sudah berusia 4 bulan atau 16 minggu agar saat masa produksi atau bertelur tidak menunggu terlalu lama. Karena pada usia 4 bulan ayam sudah belajar atau hormon akan meningkat drastic.
0 comments:
Post a Comment